Here are some practical life Montessori apparatus:
Buttoning frame with Small Buttons
Safety Pin Dressing Frame
Zipping Dressing Frame
Snapping Dressing Frame
Shoe Lacing Dressing Frame
Hook and Eye Dressing Frame
Lacing Dressing Frame
Bow Tying Dressing Frame
Dressing Frame and Stand
Buckling Dressing Frame
Buttoning with Large Buttons
Bag Clipping Frame
Velcro Dressing Frame
Dressing Frame Stand for 12 Frames
Friday, 28 November 2014
SENSORIAL (Stimuli Indera)
AREA
SENSORIAL
- Area di mana tersedia alat-alat untuk kegiatan sensori-motor anak yang dirancang secara sistematis untuk kelima inderanya sehingga memungkinkan anak untuk memahami konsep baru melalui pengalaman indera serta latihan
- Alat-alat tersebut dirancang oleh Maria Montessori berdasarkan pengalaman dan hasil penelitian sendiri dan dipengaruhi oleh pemikiran para pendahulunya seperti Itard, Sequin dan Pestalozzi.
MENGAPA?
- Indera merupakan gerbang informasi tentang dunia kita
- Pemahaman akan dunia sekitar terbentuk melalui indera dan merupakan proses yang lambat terjadi selama masa kanak-kanak
- Kemampuan sensori erat kaitannya dengan perkembangan intelegensi anak
- Pada usia 0-6 tahun indera anak sedang dalam masa perkembangan yang pesat à pelatihan kemampuan indera sangat efektif
TUJUAN SENSORIAL
- Membantu anak mencapai kemampuan indera yang maksimal
- Mengembangkan rentang konsentrasi
- Intelegensi
- Persiapan tidak langsung untuk perkembangan bahasa, sains, musik dan matematika
PRINSIP DASAR AREA SENSORIAL
- Perkembangan intelegensi
- Inspirasi metodologi (membentuk pola berpikir runut/bertahap)
- Tiga periode pembelajaran
- Aspek pembelajaran
BAGAIMANA INDERA DAN INTELEGENSI BERKEMBANG?
- Adanya stimuli dan rangsangan yang menyentuh tubuh
- Rangsangan tersebut membentuk persepsi
- Seiring dengan perkembangan bahasa yang memberikan arti dan membantu terbentuknya
- Konsep, di mana permahaman terjadi
- Rentang perhatian anak yang pendek: perhatikan perubahan aktivitas atau istirahat
- Hindari alat yang kurang memberikan stimuli
- Hindari stimuli yang berlebihan: alat sederhana dan menarik, jumlah hanya satu, latar belakang netral, penempatan yang teratur
PEMIKIRAN YANG BERPENGARUH:
- JEAN ITARD: dalam merancang alat, isolasi indera dan presentasi diawali dengan stimulus kontras
- EDOUARD SEGUIN: melatih otot dan syaraf anak untuk penggunaan lebih jauh, 3 tahapan pembelajaran (three period lesson)
- PERIODE SENSITIF: pada usia 0-6 tahun anak merespon stimuli dengan penuh perhatian dan antusias
TIGA PERIODE PEMBELAJARAN (THREE PERIODS LESSON)
Hanya dilakukan jika anak sudah mengenal alat dengan baik
- Periode 1: secara terpisah/isolasi, mengasosiasikan persepsi indera dengan nama
- Periode 2: mengenali/menunjukkan objek yang sesuai dengan nama yag sudah dikenalkan
- Periode 3: mengingat/menyebutkan nama yang sesuai dengan objek yang sudah disebutkan namanya
CONTOH
Periode 1
Secara terpisah tunjukkan, sebutkan, “Ini merah”, minta anak untuk
mengulang, “Ini biru”, minta anak untuk mengulang
Periode 2
Ada merah dan biru, minta anak untuk menunjuk “Yang nama merah?”,
“yang mana biru?”
Periode 3
Secara terpisah, “Yang ini apa?” hanya dilakukan bila periode
2 sudah sempurna
ASPEK-ASPEK PENTING DALAM SENSORIAL
- Anak belajar secara bertahap, mulai dari yang sederhana menuju kompleks
- Isolasi setiap indera, kalau bisa
- Bila memungkinkan, adanya koreksi melekat dalam setiap alat
- Keterlibatan guru minimal, aktivitas anak maksimal
- Bahasa yang sesuai dengan presentasi digunakan à kemampuan bahasa meningkat
PERALATAN DI AREA SENSORIAL
- Setiap alat hanya ada satu
- Disusun dengan teratur dari yang sederhana sampai yang lebih kompleks
- Bila memungkinkan, adanya koreksi melekat dalam setiap alat
- Mendorong anak untuk teratur dan berpikir logis (menurut Piaget, terjadi pada usia 5-7 tahun) dan berdisiplin diri
- Menunjang perkembangan koordinasi otot/gerakan seperti mempersiapkan keahlian spesifik lainnya
- Persiapan langsung dan tidak langsung matematika, bahasa, sains, dan musik
Persiapan tidak langsung dilakukan sejak anak usia 2 tahun di AREA SENSORIAL
- Alat disusun dari kiri ke kanan
- Kegiatan dimulai dari kiri ke kanan
- Three Periods Lesson
- Papan kasar/halus (Touch Boards)
- Kotak Suara
- Geometric Cabinets
- VISUAL (Ukuran dan Dimensi)
- VISUAL (Warna dan Bentuk)
- TACTILE (Perabaan)
- AUDITORY (Pendengaran)
- OLFACTORY (Penciuman)
- GUSTATORY (Perasa)
CONTOH ALAT MONTESSORI STIMULI INDERA-SENSORIAL dapat dilihat di sini.
Referensi:
Modul Sensorial dan Teori Pendahuluan Stimuli Indera oleh Julia Ahmad
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
SENSORIAL AREA
- Areas where the apparatus for sensory-motor activities are systematically designed for the five senses so as to allow the child to understand new concepts through sensory experience and training
- Designed by Maria Montessori based on experience and the results of her own research and influenced by the ideas of her predecessors such as Itard, Sequin and Pestalozzi.
WHY?
- Sense is a gateway to information about our world
- An understanding of the world around is formed through the senses and is a slow process that occurs during childhood
- Sensory ability is closely related to the development of children's intelligence
- The senses of a child aged 0-6 years are in a period of rapid development
SENSORIAL PURPOSES
- Helping children achieve maximum sensory
- Developing a range of concentrations
- Improving Intelligence
- Preparing indirect development of language, science, music and mathematics
BASIC PRINCIPLES OF SENSORIAL AREA
- Development of intelligence
- Methodology inspiration (forming a systematic / gradual thinking)
- Three periods lesson
- Aspects of learning
HOW THE SENSES AND INTELLIGENCE GROWING
- The existence of stimuli and stimuli that touch the body
- These stimuli shape perception
- Along with the development of language that gives meaning and help the formation of the concept, where understanding occurred
THINGS THAT NEED TO BE CONSIDERED TO CONDUCT SENSORIAL
TRAINING
- Children have short attention span: change activity or rest
- Avoid apparatus that do not provide stimuli
- Avoid excessive stimuli : use simple and attractive tool, provide only one set, give neutral background, place orderly
INFLUENCE THOUGHT
- Jean Itard: designed sensory isolation and presentation begins with stimulus contrast
- Edouard SEGUIN: training child’s muscles and nerves for further activities, 3 stages of learning (three period lesson)
- THE SENSITIVE: at the age of 0-6 years old, children respond to stimuli attentively and enthusiasticly
THREE PERIOD LESSON
Only be done if the child is familiar with the apparatus properly
- Period 1: separate / isolation, sensory perception associate with the name
- Period 2: recognize / show the corresponding object with the name already introduced
- Period 3: remember / name that corresponds to an object that has been named
EXAMPLE
Period 1
Show, mentioned, "This is red", ask the child to
repeat, "This blue", ask the child to repeat
Period 2
There are red and blue, ask the child to point to "Which
is red?", "Which is blue?"
Period 3
Separately, "What's this one?" Done only when
period 2 is mastered.
KEY ASPECTS IN SENSORIAL
- Children learn in stages, ranging from the simple to the complex
- If possible, isolate every sense
- A correction is inherent in each tool
- The teacher involvement is minimum, maximize children activity
- The language used in accordance with the presentation should increase language skills
APPARATUS IN THE SENSORIAL AREA
- Each tool is only one
- Compiled regularly from the simple to the more complex
- Whenever possible, a correction is inherent in each tool
- Encouraging children to use systematic and logical thinking (according to Piaget, occurred at the age of 5-7 years) and self-disciplined
- Supporting the development of muscle coordination / movement skills to prepare other specific skills
- Preparing direct and indirect math, language, science, and music
Indirect preparation for children aged 2 years in SENSORIAL AREA
- Apparatus are arranged from left to right
- The work starts from left to right
- Three Periods Lesson
- Touch Boards
- The Sound Box
- Geometric Cabinets
Broadly speaking Sensorial Area is divided into:
- Visual (Size and Dimensions)
- Visual (Color and Form)
- Tactile (Tactile)
- Auditory (Hearing)
- Olfactory (sense of smell)
- Gustatory (Taste)
Examples of montessori sensorial area can be seen here.
Sensorial Montessori Apparatus - Contoh Alat Montessori Stimuli Indera
PENGLIHATAN (UKURAN DAN DIMENSI) - VISUAL (SIZE AND
DIMENSION)
5.
Kotak silinder
(kuning, hijau, merah, biru) – knobless cylinders (yellow, green, red, blue) à paralel dengan menara merah muda – pink tower
PENGLIHATAN (WARNA DAN BENTUK) – VISUAL
(COLOR AND FORM)
7.
Binomial cube
8.
Geometric solids
PERABAAN –TACTILE
2.
Papan sentuh –
touch tablets
3.
Kain sentuh
– touch fabrics
4.
Papan
bertemperatur – thermic tablets
5.
Kantong
stereognostik – stereognistic board
6.
Papan berat
tingan –baric tablets
PENDENGARAN – AUDITORY
PENCIUMAN – OLLFACTORY
Botol aroma – smell bottles
PERASA – GUSTATORY
Botol rasa – gustatory bottles
Friday, 14 November 2014
LIST OF PRACTICAL LIFE ACTIVITIES - Daftar Kegiatan Keterampilan Hidup
Elementary Movements and Preliminary Activities:
Develop concentration, fine motor skills, hand-eye
coordination, self-discipline, confidence, early preparation for writing, and
pencil control and independence through tools and training
A. Classroom Ground Rules of Conduct
1.
How to walk in the classroom
2.
How to speak in the classroom
3.
Opening and closing the door
B. Pouring
1.
Pouring beans, rice, the objects in a pot to another
pot
2.
Pouring water into two bowls
3.
Pouring water into the bottle using a funnel
C. Transferring
1.
Transferring beans, rice, objects with a spoon
2.
Transferring water with a sponge, pipettes,
syringes, etc.
3.
Transferring shells, objects with tongs
4.
Transferring and classifying objects using
tongs, fingers, chopsticks, etc.
D. Threading
E. Cutting with Scissors
1.
How to use scissors
2.
Cutting paper: straight, zigzag, curve /
curved, geometric shapes, free form
F. Pairing or Matching
1.
Matching socks, pairing cutleries, pairing glass
lids
2.
Matching objects
G. Walking on a Line
Free running, tiptoe, taking
objects / bell / cups filled with water / objects above the head
H. Opening and Closing
Opening and closing the bottle /
box / locks / bolts / nuts
I. Silence Game
Creating an atmosphere of silence
in a while
J. Introduction to Sewing
1.
Weaving
2.
Sewing pattern
K. Exercises for Self-Care
1.
Washing and drying hands
2.
Wearing a jacket or apron
3.
Taking off shoes
4.
Clothes Frames (Velcro, large / small buttons,
zipper, press button, hook, buckle / belt, ribbons, shoe laces, safety pins)
5.
Polishing shoes
6.
Folding clothes
7.
Caring for teeth, nails, hair
8.
Cleaning nose, coughing
9.
Using the bathroom
L. Exercises for the Care of the Environment
1.
Wiping, sweeping, mopping, cleaning
2.
Cleaning the glass
3.
Using a clothespin
4.
Tidying up toys
5.
Caring for animals and plants
6.
Cooking skills (sieving, molding fruit balls,
preparing bread, grating cheese, squeezing oranges, using a pestle and mortar)
7.
Skills in class (sharpening pencil, keeping
files in the folder, using: paper clip / hole puncher / ruler / glue)
M. Exercises for the Development of Social Grace and
Courtesy
1.
greetings
2.
interrupting
3.
Public speaking
4.
Traveling etiquette
5.
Special occasions
6.
Helping others
7.
table manners
8.
Facing offense / attack
9.
Welcoming guests
DAFTAR KEGIATAN KETERAMPILAN HIDUP
Aktifitas
dan Kegiatan Dasar – Elementary Movements and Preliminary Activities
Mengembangkan
konsentrasi, motorik halus, koordinasi tangan dan mata, disiplin diri, percaya
diri, persiapan awal untuk menulis, dan control pensil serta kemandirian
melalui alat dan latihan:
A.
Aturan
Dasar di Kelas – Ground Rules of Classroom Conduct
1.
Cara
berjalan di dalam kelas
2.
Cara
berbicara di dalam kelas
3.
Membuka
dan menutup pintu
B.
Menuang
– Pouring
1.
Menuang
kacang, beras, objek dari teko ke teko
2.
Menuang
air ke dua mangkuk
3.
Menuang
air ke botol menggunakan corong
C.
Memindahkan
– Transferring
1.
Menindahkan
kacang, beras, objek dengan sendok
2.
Memindahkan
air dengan spons, pipet, suntikan, dll
3.
Memindahkan
kerang, objek dengan penjepit
4.
Memindahkan
dan mengelompokkan objek menggunakan penjepit, jari, sumpit, dll
D.
Meronce
– Threading
E.
Menggunting
–Cutting with Scissors
1.
Cara
menggunakan gunting
2.
Menggunting
kertas bergaris lurus, zigzag, kurva/lengkung, bentuk geometri, bentuk bebas
F.
Memasang
atau Menyamakan – Pairing or Matching
1.
Memasang
kaos kaki, sendok garpu, alas tutup gelas
2.
Menyamakan objek atau benda
G.
Berjalan
di atas Garis – Walking on a Line
Berjalan bebas, jinjit, bawa
benda/bel/gelas isi air/benda diatas kepala
H.
Membuka
dan Menutup – Opening and Closing
Membuka dan menutup
botol/boks/gembok/baut/mur
I.
Permainan
Hening – Silence Game
Menciptakan suasana hening dalam
beberapa saat
J.
Pengenalan
Menjahit – Introduction to Sewing
1.
Menganyam
2.
Menjahit
mengikuti bentuk
K.
Latihan
Merawat Diri – Exercises for Self-Care
1.
Mencuci
dan mengeringkan tangan
2.
Memakai
jaket atau celemek
3.
Mengganti
sepatu
4.
Bingkai
baju (Velcro, perekat, kancing besar/kecil, ritsleting, kancing tekan, kancing
kait, gesper/sabuk, mengikat pita, menai sepatu, peniti)
5.
Menyemir
sepatu
6.
Melipat
baju
7.
Merawat
gigi, kuku, rambut
8.
Membersihkan
hidung, batuk
9.
Menggunakan
kamar mandi
L.
Latihan
Merawat Lingkungan – Exercises for Environment Care
1.
Melap,
menyapu, mengepel, membersihkan
2.
Membersihkan
kaca
3.
Menggunakan
jepitan baju
4.
Membersihkan
mainan
5.
Merawat
hewan dan tanaman
6.
Ketrampilan
memasak (mengayak, mencetak bola-bola buah, menyiapkan roti, memarut keju,
memeras jeruk, menggunakan ulekan
7.
Keterampilan
di kelas (menyerut pensil, menyimpan pekerjaan dalam map, menggunaan: klip
kertas/pembolong kertas/penggaris/lem)
M.
Latihan
Mengembangkan Keterampilan Sosial dan Kesopan-santunan – Exercises for the
Development of Social Grace and Courtesy
1.
Memberi
salam/ sapaan
2.
Memotong
pembicaraan orang/ menyela
3.
Berbicara
di depan kelompok
4.
Tata
karma saat bepergian
5.
Acara
khusus
6.
Saling
membantu
7.
Tata
karma makan bersama
8.
Menghadapi
suatu yang tidak berkenan/pelanggaran/serangan
9.
Tata
karma menyambut tamu
Subscribe to:
Posts (Atom)